Monday, August 10, 2009

tiada dasar

tangan halus mentari meraba sisi bumi yang dingin oleh gelap. saat kokok jantan besautan, saat itu panggilan alam datang untuk menunaikan kewajiban sebagai muslim. singkat cerita. semua berjalan seperti normal, datang ke IPB bertemu dengan teman pukul 8 n berbincang sebentar. rasanya seperti sudah beberapa puluh tahun awak tak jumpa dengannya(alah lebaiii...). tak bersua dengannya selama 1 bulan, membuat diri ini rindu akan suaranya n tutur kata yang lembut juga menghanyutkan. rasanya ingin diri ini terus mendengarkan suara tersebut setiap mentari datang menyambut pertama kali. adalah hal yang wajar bila kemampuan hawa untuk mengikat adam. apalagi bila hawa tersebut seorang AKHWAT. yah, aku senang dengan mereka, berada didekatnya membuat aku tetram, meskipun di dalam hati aku takut berdekatan dengan mereka. seperti halnya medan magnet yang searah, mereka saling tolak-menolak.meskipun begitu akan ada suatu masa medan tersebuat akan saling tarik menarik. tentunya setelah aku menyiapkan segala persiapan untuk merubah medan magnet tersebut. salah satu yang membuat aku minder yaitu HAFIDZ AL-QURAN. insya Allah saya bisa menghafal dan mengajarkan isinya dalam waktu 3 tahun lepas bersua aku langsung ke acara selanjutnya..... karena mahasiswa terkenal dengan scientist, sehingga segala sesuatu harus diperhitungkan dengan rumus... seperti laju penurunan ketebalan dompet.. meskipun masih tergolong pertengahan bulan terjadi anomali. ketabalan kantong hanya beberapa mikrometer saja. so.. sudah saatnya mengambil tabungan kiriman ortu,,, He33 berbekal beberapa ratus, kita lanjutkan hunting barang kebutuhan MPF n MPD. menyusuri jalan bara yang berlku2 (liku terjadi hanya bila mobil n manusia terlalu banyal) akhirnya selesai juga berburu perlengkapan. ditengah perjalanan.... ketemu tmannn dehhhh. trus anterin dia ke kos2 an wat ambil nametag.. trusss balik lagi ke bara 7(khusus wat yang hitung gang dari ujung ke ujung). dan gak tahunya. kita berhenti "TANPA DASAR" tahulah namanya juga saking kita buru2. gak ngeliat tempat berhenti... eh... malah berhenti disamping selokan trussss gak kelihatan trus nyebur dehhhhh untung gak basah... kok bisa???ya iyalang wong yang jatuh buka w kok. tman w salah mendaratkan kakinya. trus celana itemnya makin item aja dehhh haaaaa yang penting klo jatuh tetap stay cool, so pura2 pura duduk sambil meratapi kesalahan yang terjadi. klo boleh saran sih nti pake topeng aja coz 45 ada yang ngeliat tuh heeeee.

tiada dasar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rumah Minimalis

0 komentar: