Tuhan, sungguh engkau pencipta makhluk yang sempurna. Engkau telah jadikan diri ku manusia yang memiliki akal diberikan hati. Dengan hati ini aku merasakan cinta dari makhluk ciptaanmu yang lain. Allah sungguh engkau pencipta yang maha pengasih. Sungguh aku tak tahu diri untuk meminta kasihmu untuk sekian kalinya ya Rabb. Aku tak tahu harus memulai dari mana. Aku tahu ya Rabb hati ini hanya untuk jua. Belahan hati ini hanya untuk mu. Hidup ku, jiwa ku, raga ku, serta semangat ku hanya untukmu. Namun ya Rabb, aku hanya seorang hamba yang lemah, tak sanggup ku menghalangi cinta dari seorang hamba mu yang mempesona hati ini. Dia memang ciptaan mu yang sempurna, ia memiliki daya pikat yang kuat, bahkan melebihi kekuatan kami ya Rabb. Dia terlalu sempurna untuk aku cinta ya Rabb. Ya Rabb jagalah hati ini tuk tetap mencintai mu hingga suatu saat hati ini kan berbagi dengan hambamu yang tentunya dalam bingkai islam. Ya Rabb teguhkan lah hati ku, kuatkan lah iman ku, tinggikan derajatku. Jadikan lah aku hamba-hamba mu yang selalu beristiqomah dan membela islam hingga ruh ini terlepas. Amin



Lantunan lirih ayat suci, masih terasa meski sang pelantun terhenti.
Goresan-goresan hikmah terpahat di dalam hati meski ku tak mengerti
Keteduhan dan ketenangan menyelimuti diri ini, kala ku disampingmu.
Wahai ukhti aku ingin membebaskan rasa ini, biarkan aku terbang bersama burung. Biarkan aku berkicau bersama menyambut mentari pagi. Bebaskan aku dari belengguh ini. Meski aku ingin tetap terbelengguh oleh mu.

Ku tatap rembulan dan ku ceritakan kisah ku. Tapi mereka tertawa, mereka bilang aku ini bodoh bertekuk lutut pada mu. Mereka bilang harusnya kau Pandu yang menekuk lututnya, taklukkan ia dalam imanmu. Wahai sobatku pandu medekatlah dengan Rabb Mu, berjuanglah dengan para mujahid, berkorbanlah dengan mereka untuk membela agama mu Islam. Tegakkan, dan sebarkan cahaya islam.

2009-04-16T15:30:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rumah Minimalis