Tuesday, September 01, 2009

Hilang

HILANG

Hilang, saat semua berjajar. Hanya ia tak dating menghadap. Mentari telah lama keperaduann bersama rembulan yang cantik mengganti, namun ia belum datang. Selulur tenaga terkerahkan, mencari si cantik dipelosok negri hingga melewati lautan pun sanggup ia terjang. Namun , hasilnya tetap sama…. Kemanakah ia.
Lembara-lembaran putih tbuhnya, masih teringat jelas bersama lekukan2 tubuhnya yang rupawan, tak mungkin diri ini terlupa. Jarikecil ku merindukan melaian hangat dilekukan tubuhmu. Saat merabah seluruh tubuhmu, membaca apa yang telah tergores oleh jari ku, aku rindu goresan itu. Aku rindu untk menggoreskan setiap hari cerita indah itu. Aku ingin tumpahkan rinduku dan hasratku pada mu.
Namun kini, semua itu tah berdasar, aku tak menemukan engkan walau rembulan akan tertidur, aku ingin sekali bertemu dengan mu. Hanya engkau yang ada dibenak ku, dan engkau tidak bias tergantikan oleh apapun, walaupun dengan bentuk yang sama, hanya engkau dan engkau.
Wahai buku kecilku dimanakah engkau, aku rindu membaca catatan tausiyah teman2 ku, aku rindu peringatan teman2 ku yang telah aku kekalkan dalam dirimu. Aku rindu cerita hangat yang telah ku goreskan dengan tinta kecilku bersama manisny jari ini menari menggoreskan kata kata indah bermakna. Aku rindu semua itu teman ku, buku ku, engkau teman ku paling setia.

Hilang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rumah Minimalis

0 komentar: