di depan ku

hujan turun dengan deras, seperti dinding air yang terhalang. ku istirahatkan otak ku serta ku lepaskan kepenatanku. berjalan menyusuri koridor seperti berjalan menyusuri kuburanyang berisi dengan mayat. ku berjalan dan terus berjalan tanpa melihat mereka sekalipun. hingga akhirnya aku sampai ditemapt yang menurutku cukup nyaman untuk merselancar di dunia mayha. terselepas dari permasalahan ku yang baru saja kehilangan data yang sangat berharga.. ku duduk menyalakan kompie ku, berselancar tanpa memperhatikan sekitar. hingga akhirnya aku tersadar ada seorang akhwat duduk dihadapanku. parasnya cantik dan sangat memukau, aku tak berani menatapnya terlalu lama, hanya sekilas ku lihat ia dalam lautan file mengerjakan tugas. ia masih tetap di hadapan ku sekarang mellipatkan tangannya serta mengerutkan keningnya, mencari informasi yang dibutuhkan. ahh ... ingin rasanya diri ini berkenalan dengannya,

di depan ku 2009-11-29T16:12:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rumah Minimalis