Monday, February 15, 2010

Terrarium..

Terrarium atau vivarium adalah media atau wadah yang tebuat dari kaca atau plastic transparan berisi tanaman. Dapat dikatakan terrarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terrarium mirip dengan yang terjadi di alam. Terrarium akan menampilkan taman miniature dalam media kaca. Terrarium dapat mensimulasikan kondisi di alam sebenarnya dalam media kaca tersebut.

Pertama kali terrarium diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum Bangsawan kemudian terrarium mulai terkenal di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Terrarium yang saat ini tersedia, dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: Terrarium udara terbuka, yaitu terrarium dengan bagian atas terbuka atau tidak tertutup. Terrarium tertutup, yaitu terrarium dengan kondisi tertutup rapat di semua bagian. Tujuannya untuk membut biosfer yang unik di dalam terrarium tersebut. Beberapa factor yang harus diperhatikan khusus untuk terrarium tertutup adalah masalah jumlah air dan pencahayaan yang tepat. Terrarium jenis ini biasanya punya bagian atas yang kecil untuk meletakkan tanaman dan material lainnya di dalam terrarium. Terrarium binatang, seperti namanya, terrarium jenis ini untuk meletakkan binatang kecil untuk dipjang. Misalnya kadal, iguana, katak, kura-kura kecil atau ular. Tujuannya untuk menampilkan tiruan dari dunia fauna yang sebenarnya di alam bebas dengan memindahkannya ke media kaca yang menarik.



Jenis tanaman terrarium. Mengingat terrarium merupakan media kaca yang ukurunnya terbatas dan memiliki biosfer yang unik, maka pemilihan tanaman yang dilettakkan di dalam terrarium juga harus tepat. Beberapa tanaman yang biasa digunakan untuk terrarium antara lain sansiviera, kaktus, sukulen, dan bromeliad.

Cara membuat terrarium

Media yang diperlukan(dari atas ke bawah):pasir zeolit, tanah humus, Spagnum moss, arang, bebatuan atau pasir.

Peralatan yang digunakan: dapat menggunakan akuarium ikan yang kecil, mangkuk kaca besar, kotak kaca, botol kaca atau toples; skop mini atau sendok;pinset atau sumpit; gunting; corong kecil atau corong kertas; penyemprot tanaman; ceret penyiraman; kain kasa; kuas.

Langkah membuat terrarium :

• Cuci media kaca dengan air panas dan besabun. Bilas media kaca lalu keringkan

• Buat lapisan batu atau pasir pada bagian bawah dengan ketebalan 2-3 cm

• Tambahkan arang dengan ketebalan 1-2 cm

• Dengan sendok atau sekop mini, tambahkan lapisan media seperti tanah humus setebal 5-8 cm. buat sedikit gundukan untuk memperindah

• Gali lubang kecil pada lapisan tersebut untuk akar tanaman

• Ambil tanaman yang cocok, lalu bersihkan bagian akarnya dari sisa-sisa tanah. Potong daun yang rusak. Taruh tanaman yang telah dibersihkan di lubang yang telah dibuat.

• Basahi tanaman, namun jangan menyiram tanaman berlebihan, cukup hingga tanah menjadi lembab

• Anda dapat mempercantik terrarium tersebut dengan menambahkan batu, miniatur tanaman, bahkan binatang kecil

• Letakkan terrarium anda pada lokasi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Basahi tanah jika terlihat kering, misalnya untuk tanaman sukulen anda dapat menyiramnya setiap lima hari sekali. Untuk tanaman lain cukup seminggu sekali.

Terrarium.. Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Rumah Minimalis

0 komentar: